Walikota Surabaya Resmikan Kampung Pendidikan Tahun ke-3
By Admin
nusakini.com-- Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) mengadakan peringatan Hari Pendidikan Nasional dengan Launching Kampung Pendidikan tahun 2017 yang sudah diadakan ke-3 kalinya melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) kota Surabaya.
Launching Kampung Pendidikan diadakan di Graha Sawunggaling, Selasa (2/5) Gedung pemkot Surabaya. Acara dihadiri oleh tamu undangan Camat, Lurah, SKPD, RW+LKMK, dan LSM+LP2M Dunia Usaha.
Pembukaan acara ini dibuka dengan penampilan musik angklung dari SMP N 22 Surabaya yang menyuguhkan beberapa lagu khas Surabaya salah satunya Semanggi. Penampilan mereka yang penuh semangat di panggung disambut meriah oleh tepuk tangan para tamu undangan.
Lilik Widyantoro selaku direktur Radar Surabaya memberikan sambutan "kami dari Radar Surabaya sangat bangga dapat berpartisipasi dalam acara Launching Kampung Pendidikan tahun 2017 yang sudah digelar untuk yang ke 3 kalinya. Radar tentu ingin berperan aktif pada masyarakat untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Kami harap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga dan anak-anak kita semua.
Diselingi dengan pemutaran video Selayang pandang Suara Anak Surabaya, menampilkan anak-anak dari kota Surabaya yang mengungkapkan tentang dunia pendidikan yang merupakan gagasan atau ide dari walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Polrestabes Surabaya M. Iqbal "Membangun negeri ini bukan hanya dengan kerja keras dan bukan hanya dengan pengorbanan namun juga dengan sentuhan hati. Seperti halnya dengan anak-anak, mereka itu seperti emberio jadi kalau dididik dengan baik insya allah kejahatan di masa depan makin berkurang".
Kemudian walikota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan sambutannya " Sebetulnya, apa iya perayaan itu dilakukan dengan hanya upacara saja? Kalau saya boleh bilang yang penting kerja kerja secara real khususnya untuk pendidikan. Saya ingin menyampaikan sudah tidak jamannya lagi walaupun kita tinggal di kampung tapi pendidikan kurang".
"Insya allah kampung-kampung di Surabaya sudah bersih dan mampu bersaing. Mari kita teruskan karena karena ini semua untuk anak-anak kita sekarang. Anak-anak kita akan menghadapi era globalisasi, mari kita selalu berbuat baik, maju terus. Kalau bangsa ini tidak mau dijajah lagi maka anak kita harus mampu bersaing. Setiap anak dilahirkan dengan masing-masing talenta jadi ayok kita rangkul anak-anak kita karena sesungguhnya tidak ada masalah yang tidak bisa dipecahkan" lanjutnya.
Peresmian acara tersebut dilakukan oleh Walikota Surabaya beserta Kapolrestabes Surabaya dan Forpimda dengan memainkan angklung sebagai simbolik pembukaan Kampung Pendidikan 2017. (p/ab)